https://www.convallariaslibrary.com/but-god-forced-me-to-reincarnate/c7/
Keluargaku
“Tenanglah, tunggu sebentar,” kata mama yang menaruhku kembali ke keranjang bayi dan bergegas ke pintu depan. Vince dan Chloe pun pergi setelahnya, berkata bahwa mereka harus melanjutkan pekerjaan mereka. Niina, yang memang disuruh untuk mengurusku, masih berada di sebelah keranjang bayiku.
Tiba tiba, sepasang mata penuh ketakjuban menatapku. Mata kirinya berwarna biru sementara mata kanannya berwarna kuning. Dan, rambutnya berwarna biru galaksi….. bukan, “galaksi” bukanlah deskripsi yang sesuai untuk mendeskripsikan warna bukan? Bagaimana ya, warna biru navy gelapnya lebih mirip dengan warna kebiruan langit malam.
Tunggu, tunggu, siapa kamu?!
“Ah, tuan muda Altair, selamat datang!” kata Niina seketika dia melihat anak muda itu.
“Niina! Afakah ia Lila?” Tanya Altair dengan suara kekanak-kanakan dan kepeloan suaranya. Tentu saja, itu normal untuk seorang anak kecil. Toh, apa yang aku bisa utarakan saat ini hanyalah ocehan bayi
Tapi, siapakah Altair itu? Dan apakah hubungannya dengaku? Apakah dia mirip seperti Clyde di kehidupanku sebelumnya?
“Ya, tuan, dia adalah Lyra, adik perempuanmu!” Niina lalu mengangkatku dari keranjang bayi dan duduk sementara menggendongku. Aku sekarang bisa melihat Altaire dengan jelas. Dia sepertinya berumur 3-5 tahun… mata heterokromianya sungguh sangat menawan dan rambut pendek biru beracak-acakan itu memang favoritku. Jadi, aku memang adik perempuanya ya? Atau aku saudara tirinya? Atau….
“Oh, Altaire mendahuluiku melihat Lyra!” Ah, bagaimana aku bisa lupa suara keras tadi.
“Yah, kau kan masih harus mengurusi kusir dan barangmu dulu sebelum kau menemui anakmu. Toh, aku yakin kau tidak akan bisa mengurusnya nanti jika kau menemui Lyra dulu.”
“Tapi, tentu saja!” pria itu menjawab. Oh, jadi dia adalah ayahku, ataukah papa? Dia cukup tinggi dan tampan dengan rambutnya yang pendek, rapi, dan berwarna putih pucat! Matanya berlawanan dengan Altaire. Mata kirinya kuning dan mata kanannya biru.
….tentu saja, bagaimana aku bisa lupa satu fakta penting tentang keluarga Hartmann. Sekarang aku benar benar yakin bahwa aku lahir di dunia yang sama dengan kehidupanku sebelumnya. Keluarga Hartmann sudah turun temurun mempunyai Heterokromia. Fakta bahwa mereka mempunyai mata Heterokromia sungguhlah tidak mengejutkan…. OH BERARTI AKU JUGA PUNYA HETEROKROMIA!! Ah.. aku benar-benar ingin melihat wajahku di cermin sekarang.
“Sekarang Lyra, kau pasti merindukan papa kan? Biarkan papa memanjakanmu!”
“Aaah! Alt juga ingin main!”
Tiba tiba saja, ruangan ini menjadi ramai.
Berkebalikan dari keluargaku sebelumnya, sepertinya aku lahir di keluarga yang sangat harmonis, dimana derajat kekeluargaan seseorang (aku) tidak dipentingkan. Karena aku belum tahu garis besar keluarga Hartman, aku menebak bahwa keluargaku hanyalah bagian dari cabang keluarga Hartman yang tak berarti atau bagian keluarga yang diasingkan oleh keluarga utama dengan menilai rumah yang aku tempati ini. Sepertinya aku punya banyak PR yang harus aku kerjakan.
Untuk sekarang, marilah mengingat beberapa fakta dari kehidupanku sebelumnya.
Keluarga Hartmann adalah keluarga penyihir yang memerintah dan melindungi bagian perbatasan timur kerajaan Riviera. Kota Heartswaarth seharusnya adalah focus atau basis pemerintahan keluarga Hartmann. Jadi, aku seharusnya tinggal di sana sekarang, menurut logika dan fakta yang tersedia. Aku sama sekali tidak berasumsi tanpa bukti.
Dan, situasiku sekarang sungguh berlawanan dengan keluarga lamaku, dimana keluarga grabberton memerintahi bagian barat kerajaan Riviera dan merupakan keluarga kesatria.
Walaupun begitu, demi meningkatkan kekuatan pertempuran mereka, keluarga Grabberton juga seharusnya bisa dasar-dasar serangan sihir. Terutama sihir yang bisa meningkatkan kekuatan fisik merupakan prioritas. Jadi, bolehkan aku berasumsi jika keluarga Hartmann mampu untuk mempelajari beberapa teknik pertempuran jarak dekat untuk mengisi kelemahan mereka. Aku berharap teknik berpedang tidak apa apa.
Kapasitas sihir atau manaku dulu sangatlah buruk, jadi aku melatih teknik berpedangku dengan cukup keras untuk menutupi kelemahanku. Akan sungguh sayang jika aku tidak bisa menggunakannya di kehidupanku yang sekarang.
Di kehidupanku dahulu, kelaurga Hartmann sangatlah kaya, walaupun hal yang sama tidak bisa dibilang untuk wilayah barat. Aku tidak bisa mengingat semua bangsawan yang ada, namun aku harus mengingat empat kesatria – maksudku empat duke kerajaan ini. Kalau tidak salah, dulu keluarga Hartmann mempunyai dua anak laki laki. Mereka berdua sama sama mempunyai warna rambut dan mata yang sama. Anak pertama adalah ahli waris keluarga, seperti seharusnya, dan penampilannya dalam perkumpulan para bangsawan sangatlah membekas. Sementara itu, anak kedua keluarga itu jarang terlihat.
Sepertinya rambut putih pucat khas mereka juga turun temurun sampai generasi sekarang – aku tidak tahu sudah berapa tahun lewat sejak kehidupanku semula.
Eh tunggu, dari mana kakakku mendapatkan warna rambutnya? Warna rambut ibuku perak kekuningan… dan ayahku putih pucat… oh ya, pasti berasal dari anggota lain di keluarga ini. Tidak baik untuk langsung menyimpulkan sendiri.
Ya, aku harus mengumpulkan informasi di tahun-tahun awal hidupku! Ini juga demi keberlangsungan hidupku! Aku sebaiknya tidak menimpulkan kebencian dari orang lain, terutama dari keluargaku sendiri di kehidupanku sekarang.
….Tapi untuk sekarang….
Aku harus memfokuskan semuanya untuk bermain dengan kakak, ayah, ibu, Niina, Chloe, dan Vince….. tunggu tunggu tolonglah untuk tidak terlalu bersemangat dengan diriku ini, aku bisa mati kelelahan…. dari bermain!!!!
[Previous Chapter] [TOC] [Next Chapter]