top of page
Rilisan Terbaru: Blog2
  • Writer's pictureKidriz1412

Chapter 15



Ulang Tahun Ke Enam Altaire (2)


“Hmm, kenapa?” Clyde bertanya lagi, karena aku terdiam dan mempunyai ekspresi aneh di wajahku.


…Apakah aku boleh meminta perpanjangan waktu??


“Ayolah, katakan pada paman~”


Aku menelan ludah. Whoa, sekarang aku berkeringat.



Aku ingin kehidupan untuk mirip dengan game visual novel, dimana aku sekarang bisa melihat opsi yang bisa aku pilih sebagai jawabanku…


Karena pikiranku benar-benar kosong sekarang.


“A…”


Tepat saat aku hendak mengeluarkan apa saja yang ada di benakku…



“Huh, Lyra, Clyde, apa yang kalian berdua sedang lakukan?”


suara papa!!


Ohh, dia datang ke sini!!


Pahlawankku!!




Aku memutuskan untuk lari ke papa dan memberinya kombinasi loncatan dan

pelukan terbaik yang bisa aku berikan padanya.


Tentunya, papa kaget dengan tingkah lakuku yang tidak biasa ini. Ya, aku tidak pernah berlari dan loncat untuk memeluknya! Biasanya, papalah yang menghampiriku yang lalu memeluk dan membawaku kesana kemari.


“Uwoo, Lyraku sangatlah manis!”


Aku bisa mendengar bisikan papa sementara dia mengendongku di lengannya. Dia terlihat kurus namun lengannya kuat, dia bahkan tidak tersentak sama sekali dari serangan mendadakku!



“Ahaha, halo Cyan! Dia sedang kesana-kemari sendirian, dan sangatlah mudah untuk menemukannya karena dia satu-satunya anak dibawah umur 6 disini, jadi aku pikir untuk menyapanya. Ketika dia berbalik, aku sadar kalau dia adalah anak perempuan keluarga Hartmann yang dirumorkan itu!”


“Oh, begitu. Mengesampingkan masalah Lyra berjalan sendiri, sepertinya pengenalan itu perlu. Clyde, ini adalah anak perempuanku, Alrescha Lyra Hartmann. Kita biasanya memanggil dia Lyra. Lyra, pria muda ini adalah Clyde Horace Loera.”





??????


Clyde Horace apa?!


Loera?!


Sejak kapan…?! Bagaimana…?!!



Aku tidak mempunyai cermin untuk melihat bagaimana ekspresiku sekarang. Namun, kebingunganku pasti terlihat jelas. Ini adalah suatu fakta yang benar benar berlawanan dengan apa yang aku tahu di kehidupanku sebelumnya!


Apa ini benar benar dunia pararel? Terdapat banyak kesamaan sehingga aku mengira ini adalah dunia yang sama.




“Ahaha, seperti yang aku duga. Cyan, anakkmu bertanya mengapa aku memakai baju bertema Loera walaupun aku aslinya berasal dari keluarga Grabberton.”


“Huh? Begitu ya?”


Sekarang papa melihatku dengan bingung.


Uh-oh…


“Hmm… apakah aku pernah bercerita tentang Clyde? Apakah itu mengapa Lyra tahu dia berasal dari keluarga Grabberton?





Oooooh!!


Papa, kamu memberi ide bagus kepadaku!!


Tuhan, engkau memang belum melupakanku!!


Terimakasih, kumpulan cahaya kecil!!



“Uhm… iyaa, namun papa tidak banyak cerita ke Lyra… Jadi Lyra… bingung?”


Aku mencoba bertingkah se imut mungkin dan memiringkan kepalaku. Mereka bilang bahwa wanita atau anak anak yang memiringkan kepalanya akan terlihat lebih imut dari biasanya… jadi….


“Khhhh!!!” Papa sepertinya mencoba menahan sifatnya yang ingin memanjakanku. Apakah karena kita berada di tempat umum, dan Clyde sedang melihat?


“Ah, jadi kamu sudah pernah memberitahunya? Pantas dia tahu! Aku kaget ketika itulah yang dia tanyakan pertama kali dariku! Dan dia juga sepertinya tahu nama pertama dan tengahku!”


….Clyde, tolong, tolong kasihanilah aku dan berhenti membuat papaku semakin bingung!!!


Dia tidak pernah memberitahuku tentangmu, dan tentunya dia tidak akan pernah ingat menceritakanku tentangmu!!




“Whoa, Lyra bisa mengingat semua itu, bahkan ketika Papa saja tidak ingat! Lyra hebat!” Papa menepuk kepalaku.


Entah bagaimana… aku merasa bersalah?


Namun aku harus mengabaikanya dan tersenyum! Tertawa!! Kakakkmu bisa tertawa hampir setiap waktu, jadi sebagai adiknya, seharusnya kamu juga bisa, Lyra!


…Mungkin senyumanku terlihat aneh, tapi terserah dah.


…Sekarang setelah semua ketegangan itu hilang, aku bisa merasakan sensasi lain. Ya, aku ingin pipis… jika aku anak 3 tahun normal, aku pasti sudah ngompol saat ini juga.


Namun juga, seorang anak berumur 3 tahun tidak akan berada di situasi seperti ini.




“Senang bertemu denganmu, paman Clyde!” aku segera menundukkan diriku, sehingga dia tidak akan melihat senyum anehku dan mencurigaiku lagi.


“Ah, senang bertemu denganmu juga, Lyra. Seperti yang mereka bilang, kamu memang benar-benar imut!”


Pelukan papa menjadi lebih kencang saat itu juga. Aku bisa merasakan kalau dia merasa agak gugup, namun aku tidak tahu mengapa. Karena tidak ada yang salah dari ucapan Clyde selain dia sedang memujiku.



“Uhm, jadi, bagaimana…?” aku dengan malu-malu bertanya.

Bagaimanapun juga, aku ingin tahu!!


“Ah…. Memang benar kalau aku berasal dari keluarga grabberton. Namun, aku bukanlah ahli waris. Adik tiriku, Domi lah yang merupakan ahli warisnya. Dan untuk alasan mengapa aku menjadi Loera… itu karena aku menikahi putri satu-satunya dari keluarga utama Loera. Karena mereka saat itu belum mempunyai ahli waris, aku diadopsi untuk menjadi ahli waris mereka, jadi mereka tidak perlu untuk mengadopsi seseorang dari keluarga utama dan lainnya. Karena itu, aku mengambil nama keluarga mereka, sementara nama istriku tetap tidak berubah.”



Di kasus ketika suatu keluarga bangsawan hanya mempunyai anak perempuan sebagai anak satu-satunya, untuk melanjutkan nama keluarga, mereka akan membuat menantu mereka untuk mengadopsi nama keluarga mereka. Bukan karena wanita tidak pernah menjadi ahli waris keluarga, tapi karena terdapat tradisi kalau nama keluarga diturunkan secara turun temurun dari laki-laki, maka akan menjadi masalah untuk mempunyai ahli waris perempuan. Itulah mengapa kebanyakan perempuan akan mempunyai kerugian dalam kompetisi untuk menjadi ahli waris.




……………………………………eh, tunggu, apa?


Kakak tiriku telah menikah?!


Tidak aneh melihat umurnya… namun bagiku, tetaplah aneh.


Terakhir aku melihatnya, dia masih berumur 13.


Terakhir kali dia melihatku, aku adalah saudara tiri yang seumuran dengannya.


Aku masih belum bisa menerima kenyataan melihat dia tumbuh dewasa seperti ini.



Dan… putri satu-satunya keluarga Loera… bukankah dia Cheryll Nicole Loera?


Kalau dipikir-pikir lagi, Clyde dan Nicole memang sering terlihat bersama. Aku ingat mereka terlihat sangat akrab satu sama lain… Jadi, mereka juga dekat seperti itu ternyata. Dan juga…. Nicole… sering mengajakku keluar dan berbicara denganku, bahkan ketika orang lain tidak menyapaku kecuali kalau ada perlu.


Nicole sering berbasa basi denganku… dia adalah gadis yang ramah. Sekarang aku mengerti, dia mencoba untuk dekat denganku karena dia tertarik dengan Clyde…? Dia mungkin berpikir untuk dekat denganku karena aku adalah saudara perempuan Clyde.


Satu misteri (tentang mengapa Nicole ingin berteman dengaku) telah terpecahkan. Yap!


Domi lah yang merupakan ahli waris Grabberton, jadi seharusnya tidak ada masalah untuk menikahkan Clyde ke keluarga Loera. Malahan, koneksi Keluarga Grabberton dengan Keluarga Loera akan semakin kuat. Keduanya sama-sama diuntungkan.



“Jadi, apakah engkau kesini dengan istrimu?” Papa bertanya.


“Ah, tidak, Nicole sibuk mengurus anak laki-laki kita.”


Aku tercengang dan melihat wajah Clyde.


Apa ini? Clyde bukan hanya sudah menikah, tapi dia juga sudah punya anak?!



“Oh iya! Anakmu sekarang seharusnya kurang-lebih berumur satu tahun kan?


“Haha, iya. Dia sungguh sangat manis. Dia benar-benar mirip Nicole!” Ekspresi Clyde menjadi lemah lembut ketika dia membicarakan anaknya.


Uh… dibandingkan denganya….. aku… daripada mempunyai seorang anak, aku malah jadi seorang anak kecil.


Jika aku masih hidup sebagai Reinst, apakah aku juga akan mempunyai anak ketika aku seumurannya?


Tapi itu sudah masa depan yang tidak bisa aku bayangkan lagi.




“Mampirlah dan jenguklah dia kapan-kapan! Oh ya, bagaimana dengan menikahkan anakku dengan putrimu?” Kata Clyde, sedikit bercanda. Namun aku merasakan sedikit keseriusan dari matanya.


Tentunya, aku kaget dengan usulan Clyde. Dan di saat yang sama, pelukan papa semakin erat dan kencang. Ketika aku menyadarinya, dia masih tersenyum, tapi ada hal lain dari senyumanya itu.


“Lyra masih berumur 3. Dan anakmu masih berumur 1.” Kata Papa dengan dingin.


Whoa, santai, Papa…?


Aku yakin dia hanya bercanda?


Atau mungkin Clyde akan mengejar ide itu lebih lanjut kalau Papa menerima usulan setengah bercandanya itu?



“Hahaha, aku hanya bercanda!!” Clyde tertawa lepas dan menghampiri kami. Aku bisa merasakan pelukan Papa mulai longgar. Dia juga tidak melangkah mundur.

“Yah, aku akan memastikan untuk datang ke pesta debutmu juga, Lyra.” Dia menepuk kepalaku.


Dulu, aku tidak pernah ditepuk sama sekali olehnya. Namun sekarang, aku bisa merasakan tangan besarnya terasa nyaman dan hangat.




Setelah Clyde pergi agak jauh dari kita…


“……Dasar Clyde! Tidak mungkin aku akan menyerahkan Lyra begitu saja!!!”


…..Papa, Itu tentu terlalu protektif! Pertama-tama, Papa seharusnya menikahkanku kepada bangsawan lain cepat atau lambat…


Dan tepat pada saat itu, kita mendengar suara pintu terbuka, diikuti dengan suatu keramaian.


“… Sang raja?!”


“Dia memutuskan untuk hadir?!”


“Kukira dia juga tidak akan hadir di pesta kali ini juga!!”



…eh?


Sang raja sendiri?


Setelah melirk pada sumber keramaian itu, aku melihat seorang pria muda yang terlihat seumuran dengan papa. Rambut pendek coklatnya tidak berubah, dan mata hijaunya terlihat lebih dewasa. Dia mengenakan setelan mewah berwarna emas-putih, dengan jubah merah. Lambang keluarga raja terjahit di tengah dadanya, menahan jubahnya. Terdapat juga beberapa penjaga yang terlihat gagah berdiri di sampingnya.


Papa berjalan menghampiri sumber keramaian itu sambil membawaku. Mama mengikuti papa dari belakang setelah dia memegang tangan Altair dan segera, kita menghadap sang raja.


“Maaf terlambat, ada beberapa urusan penting tiba-tiba muncul dari kastil!” Kata sang raja.


“Tidak masalah, kita bersyukur atas kehadiranmu, yang mulia.” Kata Papa, sementara dia membungkuk, diikuti oleh Mama


“Selamat datang, yang mulia” kata Mama, sementara dia menarik tangan Kak Alt yang dipegangnya.


“T, terima kasih telah datang y-yang mulia,” Alt dengan cepat memahami isyarat mama dan menunduk juga. Aku juga menundukkan kepalaku juga.


“Tidak masalah, aku memang berencana untuk datang semenjak Cyan memberiku undangan. Omong-omong Cyan, Apakah boleh kita berbicara secara privat?” tanya sang raja, masih dengan nada santainya.




….Apakah ada masalah?


Kita memasuki ruangan lain di dekat aula itu, meninggalkan bangsawan lainnya untuk menikmati pesta. Aku memperhatikan kalau diriku merasa sangat tegang, terutama saat pintu itu tertutup. Aku yakin kalau suasana juga akan segera menjadi tegang. Keluargaku juga pastinya gugup dengan perkembangan ini.


Untuk sang raja meminta untuk berbicara secara privat, pasti ada semacam masalah yang dia ingin bicarakan bersama. Mungkin, mengenai pemerintahan Hartmann, atau hal semacamnya. Seingatku, kedua orangtuaku bekerja di kastil kerajaan, meskipun mereka juga mempunyai peran dalam pemerintahan wilayah timur.


Aku menyiapkan diriku untuk melihat ekspresi Papa. Aku seharusnya bisa memperhatikan ketika dia merasa tegang, walaupun dia mungkin akan menyembunyikan hal itu dengan senyum bisnisnya.... Dan ya, itu dia, tersenyum... Namun dia sama sekali tidak terlihat tegang?!


Aku segera melihat Mamaku. Tidak, dia juga sama sekali tegang!!


Aku berpaling melihat Kak Alt, berharap dia untuk sama sepertiku! Itu dia, sedang tersenyum! Tidak ada tanda-tanda dia sedang gugup!


A, apa yang salah dengan keluargaku?! Mengapa hanya aku yang setegang ini?!


"Hei, ada apa dengan gaya masukmu yang luarbiasa itu, yang Mu-li-a~?" Kata Papa dengan nada mengejek. Papa terlihat agak.... jengkel?


Huh?!!


GWAAH?! Papa, apa yang kau pikirka-


"Berapakali harus kubilang padamu untuk melepaskan semua formalitas ketika tidak ada orang lain, Cyan?!" Sang raja tampak jengkel, sementara dia menyilangkan kakinya dan berpangku tangan.


...suasana ini... Tidak terlihat seperti sebagaimana pertemuan seorang raja dengan bawahannya... Sebaliknya, malahan terlihat seperti obrolan biasa antar teman dekat?!


"Hahaha, balasan untuk keributan tadi, membuat kita untuk formal dan gugup! Dan juga kita harus berpikir dan bertindak cepat sebelum yang lain berkata kalau kita tidak sopan kepada raja! Sejujurnya, urusan untuk tetap formal di depan orang dan bertingkah seperti teman ketika tidak ada orang lain itu sungguh merepotkan.”


"Yah, kan aku sudah bilang ada urusan mendadak! Bukan maksudku untuk terlambat dan membuat keributan!


"Oke, oke... Jadi, bagaimana? Apakah butuh bantuan untuk menangani 'urusan penting' itu?"


"Tidak, sepertinya aku masih belum butuh bantuanmu, untuk sekarang, lanjutkan saja kerja biasamu. Aku akan memastikan untuk memangilmu ketika aku butuh.


"Baiklah kalau begitu. Kau tahu kan untuk bisa mengandalkanku kapan saja, Titus." Papa menepuk pundak sang raja. Raja tertawa lepas dan keduanya saling memukulkan tinju mereka


Mama dan Altaire melihat situasi itu seakan-akan itu adalah hal yang lumrah...


Jadi, hanya aku yang tidak tahu apa apa?

Aku bolak balik menatap mereka dengan harapan mereka memahami wajah bingungku.


Untungnya, mereka mengerti dan mencoba untuk menjelaskan semuanya...



- tolonglah untuk menunggu penjelasan panjang yang ditujukan kepada anak kecil agar selesai, sehingga Lyra bisa memyimpulkan dan menceritakan penjelasan itu demgan singkat .




Dulu, Mama bekerja sebagai Penyihir Kerajaan di Kementrian Sihir, dia terkenal sebagai "Penyihir Langit-Ophelia". Dan Papa bekerja sebagai bawahan Mama sebagai Penyihir Kerajaan dan mengurusi aktivitas spionase seperti mengungkap korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan seperti yang keluarganya lakukan. Pekerjaan mereka langsung dibawah pimpinan raja yang masih merupakan pewaris tahta saat itu. Tentunya, Papa menggunakan kekuatan ilusi dan berubah wujudnya sebagai seorang Hartmann untuk pekerjaanya sebagai mata-mata.


Setelah mendapatkan tanggung jawab sebagai salah satu dari Empat Dukes, Papa berhenti bekerja sebagai Penyihir kerajaan, namun tetap melanjutkan pekerjaannya dibawah pimpinan Raja! Dia adalah tangan kanan kepercayaan raja, dan pekerjaanya sebagai mata-mata sudah tak terhitung jumlahnya. Dia bahkan bisa disebut juga sebagai “Mata-Mata Kerajaan”


Sementara untuk hubungan Papa dan raja…


Papa memang sudah berteman baik dengan raja yang sekarang sejak mereka masih muda, ketika mereka saling bertemu di akademi Harmonia untuk lebih tepatnya. Itu menjelaskan mengapa raja sangatlah akrab dan percaya kepada Papa, dan sebaliknya. Sementara itu, Mama sebagai kepala Biro Sihir Kerajaan dan salah satu orang yang perlu untuk bekerja secara langsung dengan raja, kadang ikut membantu dalam misi rahasia tersebut. dan dari misi tersebut, dia berkesempatan untuk berbicara dengan raja secara langsung dan mereka juga segera menjadi teman.


Dari apa yang mereka katakan, juga terdapat orang lain yang dekat dengan raja. Sang raja ingin orang-orang yang bekerja langsung denganya untuk akrab dan dekat sebagai teman seperjuangan, daripada kaku seperti robot yang harus meniti setiap kata yang mereka ucapkan sehingga mereka tidak terkena lèse-majesté atau sebagai seorang munafik yang mencoba untuk menjilat raja.

Juga, juga!!!


Tampaknya, pada awalnya Papa menolak untuk melanjutkan kekuasaan keluarga Hartmann. Namun, Sang raja hanya ingin dia untuk menjadi salah satu dari Empat Duke karena berbagai alasan (utamanya karena Keempat Duke adalah keempat pilar yang menyangga kerajaan ini, jadi penting untuk raja mempunyai hubungan dekat dengan para duke), dan raja dengan mahir memanipulasi kondisi untuk menjadi Duke dan menunjuk Papa sebagai kepala keluarga hartmann, dan merestui pertunangan Papa dengan nona muda Sanctuaria, yang tidak lain adalah Mama.


Sang raja mendapatkan banyak keuntungan dari pengaturan ini!

–Dan itu menandai akhir dari laporan Lyra! —

“Jadi, apakah kamu akan ke kastil lagi, Alt?” Sang raja berpaling ke Altaire


“Ya, Yang Mulia!” Kak Alt menjawab dengan senyum lebar.


…eh? Lagi?


“Ya, melihat Altaire sudah berumur 6, aku ingin memastikan keafinitasan sihirnya dan mengecek kapasitas mananya. Mungkin dia harus datang bersamaku ke kastil lebih sering sekarang,” kata Mama.


Aku bengong dalam kebingunganku. Mama yang melihatku seperti itu, memberitahuku.


“Ah, Lyra, kamu juga nantinya akan pergi ke kastil ketika kamu berumur 4 tahun, supaya kamu nantinya juga akan di tes sihirmu di Biro Sihir Kerajaan. Alt juga sudah melakukannya ketika dia berumur empat…. dan hasilnya sungguh luar biasa. Jadi, aku ingin mengeceknya lagi dengan sekalian megetes kapasitas mananya…”


“Luar biasa?” aku merenung. Afinitas sihir apa yang bisa membuat Mama terkesan, sementara Mama bisa menggunakan atribut sihir langka?


“Hehe, coba tebak?” Kak Alt tersenyum lebar.


Aku menahan nafasku menunggu jawabanya.


“Kejutan, atribut sihirku yang mempunyai afinitas paling kuat adalah… Void!” kata kak Alt.



…EH!!! BENERAN???

Aku sangat terkejut sampai aku tidak bisa berkata-kata. Wajahku sekarang mungkin mirip dengan emoticon [O_O]




[Void] itu bisa dibilang adalah suatu elemen sihir mitos!


Untuk kakakku mempunyai elemen yang sungguh luar biasa itu!!


Sang raja dan orangtuaku melanjutkan percakapan mereka sedikit lagi setelah mengurus tes sihir Kak Alt besok, kebanyakan percakapan tentang pekerjaan dan masa lalu mereka, sebelum mereka pada akhirnya keluar dan bersosialisasi dengan yang lain di pesta. Pesta itu akhirnya berakhir sekitar pukul 9 p.m., dan tentunya tidak ada yang berani untuk kembali pulang sebelum sang raja

keluar…. Kecuali untuk alasan darurat.


Setelah banyak penjelasan yang luar biasa pada hari ini, aku merasa sangat kecapean. Andai saja aku bangun dan menyadari kalau ini semua hanyalah mimpi, aku akan langsung mempercayainya. Aku hanya ingin loncat ke tempat tidurku dan tidur…


Namun, sebagai seorang anak teladan dan mengingat sakit dari sakit gigiku ketika aku masih Reinst, aku memutuskan untuk pergi ke kamar mandi dan menggosok gigiku sebelum tidur, tanpa orang lain mengingatkanku untuk melakukannya.


Sebagai hasilnya, orangtuaku memujiku. Kak Alt agak cemberut karena dia berencana untuk tidak sikat gigi malam ini, dan sekarang dia harus menggosok giginya karena adik perempuannya melakukannya tanpa disuruh.


Uuu, maaf, Kak Alt! Tapi ini demi kebaikanmu juga! Sejujurnya, sakit gigi itu sungguh merepotkan!! Karena permukaan luar dari gigi, atau enamel bukan merupakan jaringan hidup, jadi sihir penyembuhan tidak bisa mempengaruhi sel untuk memperbaikinya sendiri. Jadi, kita harus pergi ke dokter gigi untuk memperbaikinya dengan memakai bahan keras lainnya sebagai pengganti. Sihir penyembuhan sebenarnya bisa mendorong pengembangan permukaan dalam dari gigi, atau dentin untuk sembuh. Namun, bahan keras sebagai pengganti fungsi enamel mampu lebih baik melindungi gigi dalam jangka waktu lama!

Tidak banyak orang yang bisa menggunakan sihir penyembuhan yang rumit, jadi tentu saja kita masih mempunyai dokter dan dokter gigi. Aku yakin Mama bisa menyembuhkan dentin kalau kita mempunyai sakit gigi dalam, namun pada akhirnya kita harus mendapatkan bahan keras itu sebagai pengganti enamel yang rusak. Juga, terdapat prosedur lainnya yang tidak bisa diselesaikan dengan sihir penyembuhan, seperti transplantasi sel untuk menyembuhkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, seperti penyakit bawahan. Mungkin akan ideal jika ada sihir yang bisa dengan cepat mengganti formasi genetikmu dan menggantikan sel yang sakit dengan yang sehat. Aku ingin tahu berapa banyak mana yang dibutuhkan bagi seseorang melakukannya?


Setelah beberapa saat mendarat ke tempat tidurku tercinta, aku langsung tertidur pulas. Otakku membutuhkan waktu yang banyak untuk memproses informasi yang mustahil itu, jadi ketika aku bangung besoknnya, semuanya bilang kalau aku telah tertidur sampai tengah hari, tanpa terbangun dengan suara aktivitas mereka.


Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku melewatkan sarapan.




10 views0 comments

Recent Posts

See All

Chapter 20.5

Original: https://www.convallariaslibrary.com/but-god-forced-me-to-reincarnate/c20-5/ Bagian Orang Dewasa Ketika Lyra sedang pergi ke Capicastle dengan Cyan, Cassie sedang menikmati hari liburnya... D

Chapter 20

Original: http://www.convallariaslibrary.com/but-god-forced-me-to-reincarnate/c20/ Keluarga Raja Beberapa hari berikutnya terisi dengan ibu mengenalkanku akan studiku. Sesuai dengan apa yang dia katak

Chapter 19

Original: https://www.convallariaslibrary.com/but-god-forced-me-to-reincarnate/c19/ Penolakan Aku samar-samar mengingat apa yang terjadi setelah keterpurukanku sebelumnya. Pikiranku telah terpenuhi de

bottom of page